Cinta Karena Allah

• Hadits ini menunjukkan ya akhol islam ! yaitu anjuran untuk mencintai saudara kita karena Allah.bukan karena duitnya,bukan karena kedudukannya,bukan karena dia seorang pemimpin,bukan !! tapi karena Allah...

  Mencintai karena Allah itu maksudnya gimana pak ? kita cinta pada dia karena ketaqwaan dia,kesholehan dia,bagus nya ahlak dia,kita cintai dari sisi situ nya. berarti kalau kita mencintai seseorang karena ketaqwaan dia,kesholehan,berarti kita sudah cintai dia karena Allah...

  Saling mencintai karena Allah itu pak besar pahala nya,sampai sampai kata Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam :"ada 7 orang yang akan Allah berikan naungan pada hari kiamat dimana tidak ada naungan kecuali naungan Allah.siapa diantaranya ? 'dua orang yang saling mencintai karena Allah bertemu karena Allah berpisahpun karena Allah'... Ya maa Syaa Allah bahkan kata Rasulullah shallallahu Alayhi wa sallam "Allah memiliki mimbar mimbar dari cahaya yang disediakan untuk siapa pak ? untuk orang yang bukan nabi,bukan orang mati syahid juga,bahkan para nabi dan orang yang mati syahid saja iri,maa Syaa Allah diberi mimbar mimbar dari cahaya nanti pada hari kiamat 'buat siapa hai Rasulullah ?' kata Rasulullah shallallahu Alayhi wa sallam 'itu buat orang yang saling mencintai karena Allah '...

  Kalau antum punya teman,Maa Syaa Allah,antum cocok sama dia,antum cinta dia karena Allah. diapun cinta pada Antum karena Allah,maka ini luar biasa akhol islam pahala nya besar disisi Allah. tapi bukan LGBT pak ya ..hehehe..artinya kita cinta dia karena ketaqwaan dia,kesholehan dia.

• Kalau kita mencintai seseorang karena Allah,sampaikan!! kata Rasulullah shallallahu Alayhi wa sallam sampaikan ! sampaikan !... kita katakan pada dia 'akhi aku cinta kamu karena Allah'..nanti dia menjawab apa ? 'semoga Allah mencintai kamu sebagaimana engkau mencintai aku karena Allah' tapi enggak boleh sama akhwat 'ukhti ana uhibbuki fillah' hati hati !! kalau sama istri enggak apa apa...
  FAEDAH dari Kajian Kitab Silsilah Al Ahaadiits Ash Shahiihah dengan pemateri : Al Ustadz Badrusalam Lc hafidzahullah.